Kamis, 08 Desember 2011

Faktor yang harus diperhatikan dalam penggunaan komputer

Faktor yang harus diperhatikan dalam penggunaan komputer :
·  Keluwesan menggunakan komputer
·  Pengenalan bahaya listrik
·  Pemakaian komputer mengikuti prosedur yang benar
·  Kebersihan lingkungan kerja komputer
·  Susunan dan pemasangan PC yang rapi dan kokoh
·  Mempunyai ruang yang cukup leluasa
·  Temperatur ruang kerja yang dingin
Read more →

Pengertian DOS dan LINUX

 3. Perkembangan Operating Sytem

Seiring dengan perkembangan jaman, maka Operating System-pun mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, muali dari yang sangat sederhana, yaitu DOS (Disk Operating System) sampai dengan yang cukup modern seperti Windows (Windows versi 3.x sampai dengan Windows 2000), Mac OS, dan UNIX (Linux, FreeBSD, dsb).

Perkembangan Operating System ini tidak berlangsung seenaknya saja, tatapi sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia.

Berikut ini kita akan membahas mengenai Sistem Operasi Berbasis Teks yaitu Sistem operasi yang tampilannya berupa teks dan untuk perintah – perintah nya menggunakan perintah teks (command line) yaitu : DOS dan Linux.

-    DOS (Disk Operating System)
DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi  pertama yang dijalankan pada komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft. Saat ini, meskipun Microsoft telah mengeluarkan WINDOWS yang lebih user-friendly, tetapi aplikasi DOS tetap disertakan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, DOS merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-user dan mono-tasking. DOS tidak membedakan antara penulisan command dengan huruf kecil maupun kapital.Tampilannya  DOS yang dikeluarkan oleh microsoft  tahun 1981 adalah  seperti gambar disamping 
-    LINUX
Linux adalah Unix clone, kernel nya ditulis oleh Linus Torvalds dan dikembangkan dengan bantuan programer dan hackers dari seluruh dunia. Linux memiliki semua feature yang dimiliki oleh Unix, termasuk multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, shared copy-on-write exexutables, proper memory management dan TCP/IP networking.
Dengan feature sekelas 'real operating system' tersebut tidak membuat Linux menjadi mahal harganya, justru Linux dapat diperoleh secara gratis. Kalaupun ada sedikit charge itu hanya sebagai ongkos distribusi atau pembelian cd belaka.
Linux di distribusikan dibawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya.
Read more →

Sistem Operasi dan Sistem Operasi DOS

1.1  Sistem Operasi

Dalam sistem komputer digunakan sistem operasi sebagai penghubung antara Hardware dan Brainware ada beberapa sistem operasi yang dikenal   berbasis teks dan GUI  yang dikeluarkan oleh Microsoft . Sistem Operasi inilah yang banyak digunakan  di lingkungan industri .

1.2.1 Sistem Operasi DOS

Sistem Operasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer. Untuk itu sistem operasi Windows sebagai salah satu perangkat lunak yang dipergunakan sehari-hari, walaupun masih ada
sistem operasi alternatif seperti Opensource yaitu dapat dikembangkan dan digunakan tanpa lisensi, dan lain sebagainya.
Sistem Operasi (OS) merupakan bagian dari software komputer yang berfungsi sebagai interface (penghubung) antara aplikasi user, hardware komputer, dan software komputer.


Karena itu, sistem operasi harus memilki kemampuan untuk bertindak sebagai :
  • Coordinator, yaitu menyediakan fasilitas sehingga instruksi yang kompleks dapat dikerjakan dalam tingkatan tertentu.
  • Guardian, memiliki access controls untuk melindungi file dan mengadakan restriksi terhadap reading/writing/executing data dan program
  • Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang dapat masuk ke dalam sistem momputer tersebut
  • Accountant, menjaga  kerja CPU, penggunaan memory, termasuk media penyimpan (storage devices)
  • Server, melayani aplikasi yang dibutuhkan oleh user

     1. Kategori

Berdasarkan user yang dapat dilayani, sistem operasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan :

1. Jumlah User
·         Single user
Sistem operasi yang hanya dapat melayani seorang user pada saat yang bersamaan.Yang masuk dalam kelompok ini di antaranya adalah  DOS, WINDOWS 3X, WINDOWS 9X.

·         Multi user
     Sistem operasi yang dapat melayani lebih dari satu user pada saat yang
     bersamaan. Sebagai contoh adalah WINDOWS NT,WINDOWS XP, WINDOWS
     2000 Server, WINDOWS 2000 Profesional, WINDOSW Server 2003, UNIX,
     LINUX
Read more →

essay Tekhnik Elektro Industri

1.        Apakah yang dimaksud dengan sistem kendali?
2.        Apakah perbedaan sistem kendali loop terbuka dan loop tertutup?
3.        Apakah sesungguhnya PLC itu?
4.        Sebutkan masing-masing tiga contoh:
a.        Alat input
b.        Alat output
c.         Alat penunjang
5.        Gambarkan diagram blok yang menunjukkan hubungan masing-masing peralatan sistem kendali PLC!
6.        Sebutkan lima keunggulan PLC dibandingkan sistem kendali elektromagnet!
7.        Jelaskan bahwa sistem kendali PLC lebih murah jika dibandingkan sistem kendali elektromagnet!
8.        Sebutkan daerah penerapan PLC!

a.       Kunci Jawaban
1. Sistem kendali adalah suatu peralatan atau sekelompok peralatan yang digunakan
untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku mesin
tersebut sesuai dengan yang dikehendaki.
2. Terletak pada umpan balik hasil pengendalian, yaitu pada sistem kendali loop terbuka
variabel yang dikendalikan tidak memberikan 1.        umpan balik kepada bagian proses,
sedangkan pada sistem kendali loop tertutup, variabel yang dikendalikan memberikan
umpan balik kepada bagian proses untuk mengoreksi hasil pengendalian sehingga diperoleh
hasil sesuai yang dikehendaki.
3.        PLC adalah alat pengendali mesin atau suatu proses yang dapat diprogram.
4.        Peralatan input/output dan kelengkapan lainnya:
           a.    Alat input: tombol, sensor (suhu, cahaya), saklar proximity, rotary  encoder
           b.    Alat output lampu, kontaktor/relai, buzer, motor,opto coupler
           c.    konsol pemrogram, Personal komputer, software ladder, disket, printer
5.       Gambar diagram blok sistem kendali PLC

6.        (Periksa lima jawaban diantara jawaban berikut ini):
a.        Pengawatan sistem kendali menjadi berkurang sampai 80% dibandingkan sistem kendali relai konvensional.
b.        Konsumsi daya berkurang karena PLC menggunakan daya sedikit.
c.         Fungsi self diagnostik PLC memungkinkan pelacakan kesalahan sistem menjadi mudah dan cepat.
d.        Modifikasi urutan kendali dapat dengan mudah dilakukan dengan memrogram melalui konsol pemrogram atau software komputer tanpa merubah pengawatan I/O, asal tidak ada tambahan piranti input atau output.
e.        Suku cadang sistem PLC untuk relai dan timer sangat berkurang dibandingkan panel kendali konvensional.
f.         Waktu siklus mesin meningkat luar biasa karena kecepatan operasi PLC adalah dalam orde mili-detik. Jadi, produktivitas meningkat.
g.        Harganya lebih murah dibandingkan sistem konvensional dalam situasi saat
      jumlah I/O-nya  sangat banyak dan fungsi kendalinya rumit.
h.        Keandalan PLC lebih tinggi daripada relai dan timer mekanik.
i.         Pencetakan program PLC dapat dilakukan segera dalam bilangan menit. Maka,
     salinan dokumentasi dapat menjadi lebih mudah.

7.        Dalam kasus rangkaian kendali rumit dan memerlukan banyak timer dan komponen kendali elektronik, maka PLC lebih murah karena di dalam PLC tersedia fasilitas yang dapat menggantikan kerja peralatan yang dimaksud.
8.        Penerapan PLC
      a.        Pengandali lampu lalu lintas
      b.        Pengendali robot
      c.         Pengendali mesin
      d.        Pengendali lift
      e.        Pengendali conveyor



Read more →

Jenis jenis Catu Daya

1.   Jenis Catu Daya
 PLC adalah sebuah peralatan elektronik. Dan setiap peralatan elektronik untuk dapat beroperasi membutuhkan catu daya. Ada dua jenis catu daya untuk disambungkan ke PLC yaitu AC dan DC.
1.   Jumlah I/O
 Pertimbangan lain untuk memilih unit PLC adalah jumlah terminal I/O nya. Jumlah terminal I/O yang tersedia bergantung kepada merk PLC. Misalnya PLC merk OMRON pada satu unit tersedia terminal I/O sebanyak 10, 20, 30, 40 atau 60. Jumlah terminal I/O ini dapat dikembangkan dengan memasang Unit I/O Ekspansi sehingga dimungkinkan memiliki 100 I/O.
 Pada umumnya, jumlah terminal input dan output megikuti perbandingan tertentu, yaitu 3 : 2. Jadi, PLC dengan terminal I/O sebanyak 10 memiliki terminal input 6 dan terminal output 4.
PLC dibuat untuk digunakan dalam berbagai rangkaian kendali. Bergantung kepada peralatan output yang dikendalikan, tersedia tiga tipe rangkaian output yaitu: output relay, output transistor singking dan output transistor soucing.
Di bawah ini diberikan tabel  yang menunjukkan jenis catu daya, jumlah I/O, dan tipe rangkaian output.

Gambar 7. Port I/O Beberapa Type PLC

Gambar 8. Terminal CPU

Penjelasan Komponen
1.        Terminal input catu daya
Hubungkan catu daya (100 s.d 240 VAC atau 24 VDC) ke terminal ini
2.        Terminal Ground Fungsional
Pastikan untuk membumikan terminal ini (hanya untuk PLC tipe AC) untuk meningkatkan kekebalan terhadap derau (noise) dan mengurangi resiko kejutan listrik
3.        Terminal Ground Pengaman
Pastikan untuk membumikan terminal ini untuk mengurangi resiko kejutan listrik
4.        Terminal catu daya luar
PLC tertentu, misalnya CPM2A dilengkapi dengan terminal output catu daya
24 VDC untuk mencatu daya peralatan input 
5.        Terminal input
Sambunglah peralatan input luar ke terminal input ini
6.        Terminal Output
Sambunglah peralatan output luar ke terminal output ini
7.        Indikator status PLC
Indikator ini menunjukkan status operasi PLC, seperti ditunjukkan pada tabel
berikut ini:
Indikator
Status
Arti
PWR
(hijau)
ON
Daya sedang dicatukan ke PLC
OFF
Daya tidak sedang dicatu ke PLC
RUN
(hijau)
ON
PLC beroperasi dalam mode RUN atau MONITOR
OFF
PLC beroperasi dalam mode PROGRAM, atau terjadi kesalahan fatal
COMM
(kuning)
Berkedip
Data sedang ditransfer melalui port peripheral atau port RS-232C
OFF
Data tidak sedang ditransfer melalui port peripheral atau port RS-232C
ERR/ALM
(merah)
ON
Terjadi kesalahan fatal
Berkedip
Terjadi kesalahan tidak  fatal
OFF
Operasi berlangsung normal

                                          Tabel 6. Indikator Status PLC


Read more →

Sistem Kendali PLC

a)           Sistem Kendali PLC
  Hingga akhir tahun 1970, sistem otomasi mesin dikendalikan oleh relai elektromagnet. Dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi, tugas-tugas pengendalian dibuat dalam bentuk pengendalian terprogram yang dapat dilakukan antara lain menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Dengan PLC, sinyal dari berbagai peralatan luar diinterfis sehingga fleksibel dalam mewujudkan sistem kendali. Disamping itu, kemampuannya dalam komunikasi jaringan memungkinkan penerapan yang luas dalam berbagai operasi pengendalian sistem.
  Dalam sistem otomasi, PLC merupakan ‘Jantung’ sistem kendali. Dengan program yang disimpan dalam memori PLC, dalam eksekusinya, PLC dapat memonitor keadaan sistem melalui sinyal dari peralatan input, kemudian didasarkan atas logika program menentukan rangkaian aksi pengendalian peralatan output luar.
  PLC dapat digunakan untuk mengendalikan tugas-tugas sederhana yang berulang-ulang, atau di-interkoneksi dengan yang lain menggunakan komputer melalui sejenis jaringan komunikasi untuk mengintegrasikan pengendalian proses yang kompleks.
             Cara kerja sistem kendali PLC dapat dipahami dengan diagram blok seperti ditunjukkan pada Gambar 4.




Gambar 6.  Diagram blok PLC

  Dari gambar terlihat bahwa komponen sistem kendali PLC terdiri atas  PLC, peralatan input, peralatan output, peralatan penunjang, dan catu daya. Penjelasan masing-masing komponen sebagai berikut: 
1.  PLC
              PLC terdiri atas CPU (Central Processing Unit), memori, modul interface input dan output program kendali disimpan dalam memori program. Program mengendalikan PLC sehingga saat sinyal input dari peralatan input ON, timbul respon yang sesuai. Respon ini umumnya meng-ON-kan sinyal output pada peralatan output.
       CPU adalah mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja sistem PLC. Ia mengeksekusi program, memproses sinyal input/ output, dan mengkomunikasikan dengan peralatan luar.
                        Memori adalah daerah yang menyimpan sistem operasi dan data pemakai.                                   
                        Sistem operasi sesungguhnya software sistem yang mengkordinasikan PLC.
                        Program kendali disimpan dalam memori pemakai.
       Ada dua jenis memori yaitu: ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM adalah memori yang hanya dapat diprogram sekali. Penyimpanan program dalam ROM bersifat permanen, maka ia digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Ada sejenis ROM, yaitu EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) yang isinya dapat dihapus dengan cara menyinari menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian diisi program ulang menggunakan PROM Writer.
                 Interface adalah modul rangkaian yang digunakan untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar. Interface input menyesuaikan sinyal dari peralatan input dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem. Interface output menyesuaikan sinyal dari PLC dengan sinyal untuk mengendalikan peralatan output.
1.  Peralatan Input
Peralatan input adalah yang memberikan sinyal kepada PLC dan selanjutnya
PLC memproses sinyal tersebut untuk mengendalikan peralatan output.
Peralatan input itu antara lain:
Ø  Berbagai jenis saklar, misalnya tombol, saklar togel, saklar  batas, saklar level, saklar tekan, saklar proximity.
Ø  Berbagai jenis sensor, misalnya sensor cahaya, sensor suhu, sensor level.
Ø  Rotary encoder
1. Peralatan Output
Sistem otomasi tidak lengkap tanpa ada peralatan output yang dikendalikan.
Peralatan output itu misalnya:
Ø  Kontaktor
Ø  Motor listrik
Ø  Lampu
Ø  Buzer 
1.  Peralatan Penunjang
 Peralatan penunjang adalah peralatan yang digunakan dalam sistem kendali
PLC, tetapi bukan merupakan bagian dari sistem secara nyata. Maksudnya,
peralatan ini digunakan untuk keperluan tertentu yang tidak berkait dengan
aktifitas pegendalian. Peralatan penunjang itu, antara lain :
Ø  berbagai jenis alat pemrogram, yaitu komputer, software ladder, konsol pemprogram, programmable terminal, dan sebagainya.
Ø  Berbagai software ladder, yaitu: SSS, LSS, Syswin, dan CX Programmer.
Ø  Berbagai jenis memori luar, yaitu: disket, CD , flash disk.
Berbagai alat pencetak dalam sistem komputer, misalnya printer, plotter.
1. Catu Daya
PLC adalah sebuah peralatan digital dan setiap peralatan digital
membutuhkan catu daya DC. Catu daya ini dapat dicatu dari luar, atau dari
dalam PLC itu sendiri. PLC tipe modular membutuhkan catu daya dari luar,
sedangkan pada PLC tipe compact  catu daya tersedia pada unit.





Read more →
 
 
Copyright © ilmu dasar elektronika
Designs By Bhambank Mbambong Blog